Uniform Standards of Professional Appraisal Practice (USPAP) merupakan seperangkat standar etika dan kinerja yang diakui secara nasional di Amerika Serikat untuk profesi penilai. Dokumen ini, yang diterbitkan oleh Appraisal Standards Board (ASB) dari The Appraisal Foundation, menetapkan aturan dan panduan yang harus diikuti oleh para penilai dalam melaksanakan tugas mereka. USPAP bertujuan untuk mempromosikan kepercayaan publik dalam penilaian dan memastikan bahwa penilaian dilakukan secara kompeten, independen, dan tidak memihak. Kepatuhan terhadap USPAP adalah persyaratan untuk banyak penilai yang berlisensi atau bersertifikat, dan pelanggaran dapat mengakibatkan tindakan disipliner, termasuk pencabutan lisensi. Memahami USPAP sangat penting bagi siapa pun yang terlibat dalam industri real estat, termasuk penilai, pemberi pinjaman, agen real estat, dan pembeli serta penjual properti. Standar ini terus diperbarui untuk mencerminkan perubahan dalam industri dan hukum, sehingga penting bagi para penilai untuk tetap mengetahui edisi USPAP terbaru dan interpretasi yang berlaku. USPAP bukan hanya seperangkat aturan; ini adalah panduan komprehensif untuk perilaku etis dan praktik penilaian yang kompeten.
Sejarah dan Pengembangan USPAP
USPAP tidak muncul begitu saja. Standar ini merupakan hasil evolusi panjang yang dipicu oleh kebutuhan akan profesionalisme dan akuntabilitas yang lebih besar dalam industri penilai properti. Pada akhir tahun 1980-an, krisis tabungan dan pinjaman (S&L) di Amerika Serikat mengungkapkan kelemahan signifikan dalam praktik penilaian. Penilaian yang terlalu tinggi secara artifisial berkontribusi pada kegagalan banyak lembaga keuangan. Sebagai tanggapan, Kongres memberlakukan Undang-Undang Reformasi, Pemulihan, dan Penegakan Lembaga Keuangan (FIRREA) tahun 1989. FIRREA menciptakan The Appraisal Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang ditugaskan untuk mengembangkan dan mempromosikan standar penilaian yang seragam. The Appraisal Foundation kemudian membentuk Appraisal Standards Board (ASB) untuk merumuskan, menafsirkan, dan merevisi USPAP. Edisi pertama USPAP diterbitkan pada tahun 1989 dan sejak itu telah direvisi secara berkala untuk mencerminkan perubahan dalam industri, hukum, dan praktik penilaian. Proses pengembangan USPAP melibatkan masukan dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk penilai, lembaga pemerintah, industri keuangan, dan masyarakat umum. Ini memastikan bahwa USPAP tetap relevan dan responsif terhadap kebutuhan pasar.
Struktur dan Komponen USPAP
USPAP adalah dokumen komprehensif yang terdiri dari beberapa komponen utama yang dirancang untuk memberikan panduan yang jelas dan ringkas kepada para penilai. Komponen-komponen ini bekerja sama untuk memastikan bahwa penilaian dilakukan secara kompeten, etis, dan sesuai dengan standar industri. Struktur USPAP terbagi menjadi beberapa bagian, termasuk Aturan Etika, Standar Penilaian, dan Pernyataan tentang Standar Penilaian (Standards Rules). Aturan Etika menetapkan prinsip-prinsip dasar perilaku etis yang diharapkan dari semua penilai. Ini mencakup aspek-aspek seperti kejujuran, integritas, kerahasiaan, dan kompetensi. Standar Penilaian menetapkan persyaratan khusus untuk melakukan berbagai jenis penugasan penilaian, seperti penilaian real estat, penilaian bisnis, dan penilaian properti pribadi. Setiap Standar Penilaian membahas isu-isu seperti identifikasi masalah, ruang lingkup pekerjaan, pengumpulan data, analisis data, dan pelaporan. Pernyataan tentang Standar Penilaian (Standards Rules) memberikan interpretasi dan panduan tambahan untuk membantu penilai memahami dan menerapkan Standar Penilaian. Selain itu, USPAP mencakup Definisi, yang mendefinisikan istilah-istilah kunci yang digunakan dalam standar, dan Opini Penasihat, yang memberikan panduan tentang topik-topik tertentu yang relevan dengan praktik penilaian. Memahami struktur dan komponen USPAP sangat penting bagi para penilai untuk memastikan kepatuhan dan melakukan penilaian yang kompeten dan kredibel.
Aturan Etika dalam USPAP
Aturan Etika merupakan landasan USPAP, yang menggariskan prinsip-prinsip fundamental yang mengatur perilaku penilai. Bagian ini sangat penting karena menekankan pentingnya integritas, objektivitas, dan perilaku etis dalam praktik penilaian. Aturan Etika terdiri dari beberapa bagian utama, termasuk Preambul, Manajemen, Kerahasiaan, dan Ruang Lingkup Pekerjaan. Preambul menetapkan pentingnya kepercayaan publik dan tanggung jawab penilai untuk bertindak dengan integritas dan objektivitas. Bagian Manajemen membahas isu-isu seperti manajemen penugasan, pengungkapan biaya, dan penanganan konflik kepentingan. Penilai harus mengelola penugasan mereka dengan cara yang menghindari bias dan memastikan bahwa hasil penilaian tidak dipengaruhi oleh pengaruh yang tidak semestinya. Bagian Kerahasiaan menekankan kewajiban penilai untuk menjaga kerahasiaan informasi klien. Penilai tidak boleh mengungkapkan informasi rahasia kepada pihak ketiga tanpa persetujuan klien, kecuali diwajibkan oleh hukum atau pengadilan. Bagian Ruang Lingkup Pekerjaan membahas pentingnya mengembangkan ruang lingkup pekerjaan yang memadai untuk setiap penugasan penilaian. Penilai harus mengidentifikasi masalah penilaian, menentukan ruang lingkup pekerjaan yang diperlukan untuk menghasilkan hasil yang kredibel, dan mengungkapkan setiap batasan pada ruang lingkup pekerjaan dalam laporan penilaian. Kepatuhan terhadap Aturan Etika sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik dalam profesi penilaian dan memastikan bahwa penilaian dilakukan secara adil, akurat, dan tidak memihak.
Standar Penilaian Utama dalam USPAP
USPAP mencakup serangkaian Standar Penilaian yang menetapkan persyaratan khusus untuk melakukan berbagai jenis penugasan penilaian. Setiap Standar Penilaian membahas isu-isu seperti identifikasi masalah, ruang lingkup pekerjaan, pengumpulan data, analisis data, dan pelaporan. Standar-standar ini dirancang untuk memastikan bahwa penilaian dilakukan secara kompeten, kredibel, dan sesuai dengan standar industri. Beberapa Standar Penilaian utama dalam USPAP meliputi:
- Standar 1: Pengembangan Penilaian Real Estat. Standar ini menetapkan persyaratan untuk mengembangkan penilaian real estat. Ini mencakup isu-isu seperti mengidentifikasi properti yang akan dinilai, menentukan tanggal efektif penilaian, mengumpulkan data yang relevan, dan menganalisis data untuk menghasilkan opini nilai.
- Standar 2: Pelaporan Penilaian Real Estat. Standar ini menetapkan persyaratan untuk melaporkan penilaian real estat. Ini mencakup isu-isu seperti isi laporan penilaian, format laporan penilaian, dan tingkat detail yang diperlukan dalam laporan penilaian.
- Standar 3: Pengembangan Penilaian Tinjauan. Standar ini menetapkan persyaratan untuk mengembangkan penilaian tinjauan. Ini mencakup isu-isu seperti mengidentifikasi penilaian yang akan ditinjau, menentukan ruang lingkup tinjauan, dan menganalisis penilaian untuk menentukan apakah sesuai dengan USPAP.
- Standar 4: Pelaporan Penilaian Tinjauan. Standar ini menetapkan persyaratan untuk melaporkan penilaian tinjauan. Ini mencakup isu-isu seperti isi laporan tinjauan, format laporan tinjauan, dan tingkat detail yang diperlukan dalam laporan tinjauan.
Ruang Lingkup Pekerjaan (Scope of Work) dalam USPAP
Salah satu konsep paling penting dalam USPAP adalah Ruang Lingkup Pekerjaan (Scope of Work). Ruang lingkup pekerjaan mengacu pada tingkat dan jenis penelitian dan analisis yang dilakukan oleh penilai dalam melakukan penugasan penilaian. Ruang lingkup pekerjaan harus memadai untuk menghasilkan hasil yang kredibel dan harus disesuaikan dengan kebutuhan spesifik penugasan penilaian. USPAP mengharuskan penilai untuk mengidentifikasi masalah penilaian, menentukan ruang lingkup pekerjaan yang diperlukan untuk menghasilkan hasil yang kredibel, dan mengungkapkan setiap batasan pada ruang lingkup pekerjaan dalam laporan penilaian. Mengembangkan ruang lingkup pekerjaan yang memadai melibatkan pertimbangan beberapa faktor, termasuk kompleksitas properti yang dinilai, tujuan penilaian, dan kebutuhan klien. Penilai harus mempertimbangkan data dan analisis apa yang diperlukan untuk menghasilkan opini nilai yang kredibel dan harus mengungkapkan setiap data atau analisis yang tidak dilakukan. Ruang lingkup pekerjaan dapat bervariasi dari penugasan ke penugasan, tergantung pada faktor-faktor yang terlibat. Misalnya, penilaian properti residensial sederhana mungkin memerlukan ruang lingkup pekerjaan yang lebih terbatas daripada penilaian properti komersial yang kompleks. Penilai harus mendokumentasikan ruang lingkup pekerjaan dalam file kerja mereka dan harus mengungkapkan ruang lingkup pekerjaan dalam laporan penilaian. Dengan mengikuti persyaratan USPAP untuk ruang lingkup pekerjaan, penilai dapat memastikan bahwa penilaian mereka kredibel, dapat diandalkan, dan sesuai dengan standar industri.
Kompetensi dalam USPAP
Kompetensi adalah prinsip mendasar lain dalam USPAP. USPAP mengharuskan penilai untuk memiliki kompetensi yang diperlukan untuk melakukan penugasan penilaian secara kompeten dan profesional. Kompetensi mencakup pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang diperlukan untuk melakukan penugasan penilaian tertentu. Penilai harus kompeten dalam subjek penilaian, jenis properti yang dinilai, dan pasar tempat properti berada. Jika penilai tidak kompeten untuk melakukan penugasan penilaian, mereka harus menolak penugasan tersebut atau mengambil langkah-langkah untuk memperoleh kompetensi yang diperlukan. Langkah-langkah untuk memperoleh kompetensi dapat mencakup mengambil kursus tambahan, mencari bimbingan dari penilai yang lebih berpengalaman, atau berkonsultasi dengan para ahli di bidang terkait. USPAP juga mengharuskan penilai untuk mengungkapkan setiap kurangnya kompetensi dalam laporan penilaian. Pengungkapan ini harus menjelaskan alasan kurangnya kompetensi dan langkah-langkah yang diambil untuk mengatasi kurangnya kompetensi. Dengan mengikuti persyaratan USPAP untuk kompetensi, penilai dapat memastikan bahwa mereka melakukan penilaian secara kompeten, profesional, dan sesuai dengan standar industri. Kompetensi bukan hanya tentang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan; ini juga tentang memiliki kejujuran dan integritas untuk mengakui ketika seseorang tidak kompeten dan untuk mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kurangnya kompetensi.
Pelaporan Penilaian sesuai USPAP
USPAP menetapkan persyaratan yang ketat untuk pelaporan penilaian untuk memastikan transparansi, kejelasan, dan akuntabilitas. Standar Pelaporan, khususnya Standar 2 untuk Penilaian Real Estat dan Standar 8 untuk Penilaian Properti Pribadi, menguraikan elemen-elemen yang harus disertakan dalam laporan penilaian. Laporan penilaian harus secara akurat menyampaikan informasi yang relevan dan analisis yang digunakan oleh penilai untuk mencapai opini nilai. Beberapa elemen penting dari laporan penilaian sesuai USPAP meliputi:
- Identifikasi Properti: Laporan harus mengidentifikasi properti yang dinilai secara jelas dan ringkas, termasuk alamat, deskripsi hukum, dan karakteristik fisik.
- Tujuan dan Penggunaan yang Dimaksud: Laporan harus menyatakan tujuan penilaian dan penggunaan yang dimaksud dari opini nilai. Ini membantu untuk menetapkan konteks untuk penilaian dan untuk memastikan bahwa penilaian sesuai untuk penggunaan yang dimaksudkan.
- Tanggal Efektif: Laporan harus menyatakan tanggal efektif penilaian, yang merupakan tanggal opini nilai berlaku. Ini penting karena nilai properti dapat berubah seiring waktu.
- Ruang Lingkup Pekerjaan: Laporan harus menjelaskan ruang lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh penilai, termasuk data yang dikumpulkan, analisis yang dilakukan, dan setiap batasan pada ruang lingkup pekerjaan.
- Pendekatan Nilai: Laporan harus menjelaskan pendekatan nilai yang digunakan oleh penilai, seperti pendekatan perbandingan pasar, pendekatan biaya, dan pendekatan pendapatan. Laporan harus menjelaskan alasan pemilihan pendekatan nilai tertentu dan bagaimana pendekatan tersebut diterapkan.
- Analisis Data: Laporan harus menyajikan analisis data yang dilakukan oleh penilai, termasuk data pasar, data properti, dan data ekonomi. Analisis data harus didukung oleh bukti dan harus relevan dengan opini nilai.
- Opini Nilai: Laporan harus menyatakan opini nilai penilai secara jelas dan ringkas. Opini nilai harus didukung oleh data dan analisis yang disajikan dalam laporan.
- Sertifikasi: Laporan harus mencakup sertifikasi yang ditandatangani oleh penilai, menyatakan bahwa penilaian dilakukan sesuai dengan USPAP dan bahwa opini nilai adalah tidak memihak, objektif, dan independen.
Dengan mengikuti persyaratan USPAP untuk pelaporan penilaian, penilai dapat memastikan bahwa laporan mereka jelas, akurat, dan dapat diandalkan. Ini membantu untuk membangun kepercayaan publik dalam profesi penilaian dan untuk memastikan bahwa penilaian digunakan untuk membuat keputusan yang tepat.
Penegakan dan Kepatuhan USPAP
Penegakan dan kepatuhan USPAP sangat penting untuk menjaga integritas dan kredibilitas profesi penilaian. USPAP ditegakkan oleh berbagai badan, termasuk dewan lisensi negara bagian, organisasi profesional, dan pengadilan. Dewan lisensi negara bagian bertanggung jawab untuk melisensikan dan mensertifikasi penilai dan untuk menegakkan USPAP dalam negara bagian mereka. Mereka memiliki kekuatan untuk menyelidiki keluhan terhadap penilai, untuk melakukan tindakan disipliner, dan untuk mencabut lisensi penilai. Organisasi profesional, seperti Appraisal Institute, juga menegakkan USPAP di antara anggota mereka. Mereka memiliki kode etik mereka sendiri yang mengharuskan anggota mereka untuk mematuhi USPAP dan mereka dapat melakukan tindakan disipliner terhadap anggota yang melanggar standar. Pengadilan juga dapat menegakkan USPAP dalam kasus hukum yang melibatkan penilaian. Jika penilaian ditemukan tidak sesuai dengan USPAP, pengadilan dapat menolak penilaian sebagai bukti atau dapat memberikan ganti rugi terhadap penilai. Kepatuhan terhadap USPAP adalah tanggung jawab setiap penilai. Penilai harus akrab dengan USPAP dan harus mengikuti standar dalam semua penugasan penilaian mereka. Penilai juga harus tetap mengetahui perubahan pada USPAP dan harus mengambil pendidikan berkelanjutan untuk mempertahankan kompetensi mereka. Pelanggaran USPAP dapat mengakibatkan konsekuensi yang serius, termasuk tindakan disipliner, kehilangan lisensi, dan tuntutan hukum. Oleh karena itu, penting bagi para penilai untuk mematuhi USPAP dan untuk menjaga standar tertinggi profesionalisme dan etika.
Post a Comment for "Uniform Standards of Professional Appraisal Practice Pdf"